Advertisement

Responsive Advertisement

Public Area di Dalam Gedung Hotel

1. Lobby
Lobby adalah pintu masuk hotel sebagai tempat bertemu para tamu yang menginap 
maupun pengunjung yang tidak menginap. Lobby merupakan representasi hotel secara 
keseluruhan. Oleh karena itu, kebersihan dan kerapihan area ini harus selalu terjaga.
2. Food and Beverage Outlet
Food and beverage outlet adalah area makanan dan minuman yang dikelola oleh 
departemen food and beverage. Area makanan dan minuman tersebut meliputi coffee 
shop, main dining room, super club dan night club, bar, meeting room, conference hall, 
serta banquet hall. Area kitchen merupakan tanggung jawab kitchen crew dan steward. 
3. Corridor, Selasar, Mezzanine, Stair Case
Corridor dalam istilah sehari-hari adalah gang di antara kamar atau kantor dengan 
ruangan lain. Sedangkan selasar adalah gang yang letaknya berada paling luar, tetapi 
masih di dalam bangunan. Mezzanine merupakan ruang terbuka yang menghubungkan 
antar lantai di dalam gedung yang bisa dilihat dari bawah maupun dari atas. Stair case 
adalah anak tangga yang menghubungkan antar lantai. Area-area tersebut merupakan 
tempat berlalu-lalangnya tamu, pengunjung, maupun staf.
Untuk memudahkan para tamu mencari ruang yang dituju, hotel menuliskan 
petunjuk maupun angka dari tiap-tiap lantai. Untuk menjaga kebersihan dan keasrian 
pada di sepanjang area ini, dipasangi standing ashtray, dan tanaman dalam pot.
4. Offices
Office/kantor merupakan area yang digunakan manajemen dan para staf dalam 
melakukan kegiatan kantornya. Lalu lintas pada area ini paling padat karena ada puluhan 
bahkan ratusan personel. Perabot yang digunakan di area ini tidak semewah parabot 
di area lain.
5. Toilet/Rest Room
Office/kantor merupakan area yang digunakan manajemen dan para staf dalam 
melakukan kegiatan kantornya. Lalu lintas pada area ini paling padat karena ada puluhan 
bahkan ratusan personel. Perabot yang digunakan di area ini tidak semewah parabot 
di area lain.
5. Toilet/Rest Room
Toilet/rest room digunakan oleh staf hotel untuk beristirahat dan melakukan kegiatan 
lain di luar kegiatan kantor. Toilet/rest room untuk pria dan wanita harus dibedakan.
Gent toilet/toilet pria dilengkapi urinoir untuk membuang air kecil sambil berdiri. 
Urinoir dilengkapi dengan tombol atau tuas flash untuk mengguyur air. Ladies toilet 
diperuntukkan bagi staf wanita yang dilengkapi dengan bidet (tempat buang air kecil 
untuk wanita). Perlengkapan bidet untuk staf pria lebih sederhana, flusher bidet berbentuk 
kran yang spiral yang bisa diubah posisinya.
6. Employee Area
Employee area yaitu area yang khusus yang dilalui oleh staf hotel. Area ini sangat 
padat lalu lintasnya. Oleh karena itu, area ini paling tinggi tingkat pengotornya.
7. Fitness Center
Pada hotel bintang lima selalu dilengkapi dengan area fitness center lengkap 
dengan peralatan gym dan personal training-nya. Selain digunakan oleh tamu dan staf, 
masyarakat umum bisa menggunakan fitness center. 
8. Indoor Garden
Pada hotel bintang lima selalu dilengkapi dengan area fitness center lengkap 
dengan peralatan gym dan personal training-nya. Selain digunakan oleh tamu dan staf, 
masyarakat umum bisa menggunakan fitness center. 
8. Indoor Garden
Indoor garden yaitu taman yang dibuat di dalam gedung hotel. Oleh karena tanaman 
tersebut ditata di dalam gedung, maka sebaiknya dipilih jenis tanaman yang kurang 
suka intensitas matahari. Selain ditata sebagai landscaping pada function room, indoor 
garden juga digunakan sebagai penghias pada area selasar, mezzanine, corridor, dan 
tempat lain yang memungkinkan.
9. Employee Elevator/ Elevator Karyawan
Employee elevator/elevator karyawan yaitu elevator khusus untuk karyawan dari 
satu lantai ke lantai yang lainnya. Employee elevator juga digunakan sebagai sarana 
untuk membawa peralatan maupun barang-barang keperluan hotel.
10. Emergency Stair Case (Tangga Darurat)
Setiap bangunan usaha yang bertingkat diwajibkan memiliki emergency stair case 
atau tangga darurat. Posisi tangga darurat berada di sayap kiri dan kanan, berlantai 
keramik atau semen, dan digunakan untuk keluar gedung dalam keadaan darurat bagi 
tamu maupun karyawan. Di hari-hari biasa, tangga ini dalam keadaan tertutup.
11. Guest Lift
Guest lift merupakan lift tamu yang menghubungkan lobi dengan kamar tamu. 
Oleh karena lift ini merupakan jalan utama tamu, maka harus dijaga kebersihannya dan 
dibersihkan setiap saat. Public area attendant atau petugas khusus di hotel-hotel besar 
selalu standby dalam menjaga lift. 
12. Ballroom
Ballroom adalah ruangan luas yang digunakan untuk acara-acara besar, seperti 
wedding, converence, seminar, dan lain-lain. Ruangan ini biasanya memerlukan penataan 
atau dekorasi yang mewah.
13. Meeting room
Meeting room adalah ruangan yang biasanya digunakan untuk rapat atau acara-
acara lain dengan jumlah pengunjung maksimal lima puluh orang. Meeting room tidak 
banyak menggunakan perabot. Umumnya meeting room hanya membutuhkan meja, 
kursi, perangkat komunikasi, dan LCD atau sesuai kebutuhan.
14. Locker Room
Locker room adalah ruang ganti khusus untuk karyawan. Locker untuk karyawan 
pria dan wanita harus dipisahkan. Perabot yang ada dalam locker room ialah lemari 
kecil untuk menyimpan seragam dan barang pribadi karyawan.
15. Bussiness Center
Bussiness center yaitu salah satu ruangan/bangunan yang disewakan hotel yang 
dilengkapi dengan fasilitas internet, photocopy and fax machines, laptop/desktop 
komputer, dan meeting room untuk kegiatan bisnis atau pekerjaan tamu hotel. Ruang 
tersebut juga disewakan kepada pengunjung lainnya. 
16. Employee Corridor
Employee Corridor yaitu corridor yang digunakan sebagai jalan masuk dan keluarnya 
karyawan hotel. Corridor untuk karyawan berbeda dengan corridor untuk tamu. Lantai 
pada employee corridor tidak dipasangi karpet, namun tetap disediakan standing ashtray 
dan tanaman pot yang diletakkan di kiri dan kanan corridor.

Posting Komentar

0 Komentar