Public Area di Luar Gedung Hotel
1. Parking Area
Keberadaan area parkir hotel merupakan persyaratan mutlak untuk bangunan
yang diperuntukkan dunia usaha. Letak parkir bisa di halaman depan, samping, maupun
belakang hotel. Bahkan untuk hotel besar bertaraf internasional, area parkir berada di
setiap lantai. Agar area parkir tertata dengan rapi, maka harus ada rambu-rambu khusus
di halaman parkir dan panduan dari petugas petugas parkir.
Area parkir yang bersih, aman, nyaman dan bersih sudah menjadi persyaratan agar
tamu-tamu yang berkunjung tidak khawatir memarkirkan kendaraan di area tersebut.
Jadwal pembersihan area parkir dipilih saat jam-jam longgar, di mana lalu lintas
parkir tidak terlalu padat dan tidak membahayakan bagi petugas parkir sendiri.
2. Swimming pool
Umumnya, warga hotel menyebut swimming pool dengan pool saja. Hotel bintang
empat ke atas memiliki fasilitas swimming pool atau kolam renang. Letak pool biasa
di luar bangunan hotel, namun di hotel yang dibangun di kawasan perkotaan yang
padat penduduknya, pool dibangun di lantai atas (di lantai dua atau di lantai paling
atas bangunan).
Menurut Rumekso, fasilitas swimming pool yang disediakan hotel antara lain
sebagai berikut.
a. Ruang ganti
Ruang ganti yaitu ruang di mana tamu hotel yang akan berenang mengganti
pakaiannya. Ruang ganti untuk pria dan wanita harus dibedakan. Masing-masing
ruang ganti dilengkapi dengan locker, yaitu almari kecil memanjang dengan pintu-
pintu kecil di mana setiap pintu almari dilengkapi dengan kunci. Locker digunakan
untuk menyimpan barang-barang tamu agar aman dan tidak tercecer.
b. Foot Bath (Tempat Mencuci Kaki)
Kaki adalah bagian tubuh yang paling kotor. Agar kotoran yang menempel
pada kaki pengunjung pool tidak mengotori air kolam, maka tamu diarahkan
menuju foot bath untuk mencuci kakinya.
c. Pool Towel (Handuk Renang)
Pool towel adalah handuk renang yang ukurannya lebih lebar dari ukuran bath
towel dan biasanya berwarna. Handuk tersebut biasanya digunakan sebagai selimut,
alas tidur di sofa, atau kursi malas yang berada di pinggiran pool. Pada hotel resort
yang terletak di tepi pantai, pool towel digunakan sebagai alas tidur pengunjung
ketika berjemur di pantai.
d. Parasol
Parasol yaitu perabot berupa meja dan kursi yang biasanya dari kayu, besi,
atau plastik yang dilengkapi dengan payung peneduh sebagai tempat pengunjung
pool santai dan menikmati hidangan yang dipesan.
e. Lazy Chair (Kursi Malas)
Kursi berbentuk panjang ini biasanya berbahan kayu atau campuran plastik
fiberglass. Kursi ini digunakan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati
pemandangan pantai, pemandangan alam, maupun mengawasi anggota keluarga
yang berenang yang masih di bawah umur. Jadi, kursi ini bisa digunakan oleh
pengunjung walaupun tidak berenang.
f. Ashtray (Asbak)
Asbak rokok disediakan oleh hotel agar puntung rokok dan abunya tidak
tercecer atau terbang dibawa angin.
g. Toilet
Setiap swimming pool disiapkan toilet untuk pengunjung agar mereka tidak
buang air kecil di kolam renang. Toilet untuk pengunjung pria dan wanita harus
dipisahkan tempatnya.
h. Shower Room (Kamar Mandi dengan Pancuran/Shower)
Ruangan ini dibagi menjadi dua, yaitu ladies and gents shower room. Ruangan
tersebut digunakan oleh para pengunjung pool untuk membersihkan tubuhnya
setelah berenang. Fasilitas yang ada pada shower room antara lain mirror ( kaca),
dressing table (meja rias), dan waste basket (tempat cuci tangan).
i. Pool Side Bar Counter and Pool Side Restaurant
Setiap hotel yang memiliki kolam renang selalu bersebelahan dengan
restaurant maupun bar. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan income hotel
dari makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu hotel maupun pengunjung
yang berenang di hotel tersebut. Bangunan bar dan restoran yang ada di sekitar
swimming pool menyediakan makanan dan minuman yang bisa dipesan oleh tamu
hotel maupun pengunjung pool, sehingga makanan dan minuman yang dipesan
dapat langsung dinikmati di bar atau restoran. Pengunjung dan tamu hotel juga
bisa membawa makanan yang dipesan ke parasol dan dinikmati di sana.
Selain pool side bar counter and pool side restaurant, pengunjung dan tamu
hotel juga dapat memesan menu di tempat lain yang masih berada di lingkungan
hotel. Tamu hanya tinggal memesan makanan dan minuman yang diinginkan
room service, kemudian waiter room service akan mengantarkan pesanan tersebut.
Sistem pembayaran ini dilakukan dengan menandatangani bill/voucher yang
akan diteruskan ke front office cashier bila tamu menginap di hotel tersebut dan
akan ditagihkan saat tamu check out. Cara pembayaran yang kedua yaitu denganmembayar secara langsung kepada waiter yang melayani tamu tersebut (biasanya
dilakukan oleh tamu yang tidak menginap).
j. Pool Caunter
Yaitu counter di mana pool attendant bertugas melayani tamu. Perlengkapan
yang ada di ruangan tersebut yaitu:
1) Cupboard, yaitu lemari atau rak untuk menyimpan pool towel.
2) Telephone, yaitu alat telekomunikasi yang selalu terhubung dengan bagian-
bagian lain di hotel maupun terhubung dengan pihak luar hotel.
3) Pool book, yaitu buku harian untuk mencatat tamu yang berenang. Hal-hal
yang dicatat dalam pool book yaitu sebagai berikut.
4) Pool attendant log book, adalah buku laporan kerja petugas swimming pool,
pergantian shift, catatan tugas yang belum selesai, dan catatan penting lainnya.
k. Test kit
Test kit adalah alat untuk mengetes kadar PH dan kandungan klorin dalam
air kolam. PH ideal untuk kolam renang antara 7.2—7.6. Bila PH sudah ideal, maka
air yang dimasukkan ke dalam bejana PH meter akan berwarna merah muda.
Kandungan klorin yang ideal adalah antara 1.2—1.6. Bila kadar klorin sudah ideal,
maka warna air yang dimasukkan ke dalam bejana akan berwarna putih kekuning-
kuningan. Pengecekan kadar PH dan kandungan klorin dilakukan dua kali dalam
satu hari, yakni pagi dan siang hari.
l. Kotak PPPK
Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan alat-alat perlengkapan
yang penting untuk memberikan pertolongan pertama, baik pada pengunjung pool
maupun bagi pool attendant sendiri. Peralatan dalam kotak PPPK biasanya berisi
obat-obatan (betadin, balsem, oralit, revanol) dan peralatan (kasa steril, plester,
kapas, dan lain-lain).
m. Alat-Alat Penolong Kecelakaan
Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan alat-alat perlengkapan
yang penting untuk memberikan pertolongan pertama, baik pada pengunjung pool
maupun bagi pool attendant sendiri. Peralatan dalam kotak PPPK biasanya berisi
obat-obatan (betadin, balsem, oralit, revanol) dan peralatan (kasa steril, plester,
kapas, dan lain-lain).
m. Alat-Alat Penolong Kecelakaan
Perawatan swimming pool menggunakan brush, wet vacuum cleaner, skinner,
tabung filter, strainer, rubber glove, masker, hand brush, dan scot bright. Untuk
membersihkan di sekitar kolam, diperlukan broom, dust pen, mop, dan pail.
o. Chemicals
Chemicals adalah obat-obatan untuk menjaga air, dinding kolam, dan
sekitarnya. Agar tetap bersih dan tidak berlumut, maka digunakan kaporit untuk
menjernihkan dan MPC untuk membersihkan dinding kolam. Alat penunjang lain
yaitu waste basket untuk menampung kotoran.
3. Public Toilet
Toilet umum diperuntukkan bagi pengunjung hotel yang menghadiri suatu acara
(makan, seminar, rapat, maupun kegiatan lainnya) di area public. Toilet untuk pria dan
wanita harus dipisah.
4. Out Door Garden
Taman yang dibangun di luar gedung hotel merupakan representatif hotel. Oleh
karena itu, diperlukan seorang ahli taman dalam merancang dan membangunnya.
Desain dan jenis tanaman disesuaikan dengan tema, cuaca, dan luas tanah yang tersedia.
Perawatan sehari-hari outdoor garden diserahkan kepada gardener.
5. Tennis Court
Tidak semua hotel menyediakan fasilitas tennis court. Sebab, hal ini bergantung pada
kelas hotel, jenis hotel, dan lahan yang tersedia. Fasilitas olahraga tidak harus berupa
lapangan tenis, namun bisa jenis olahraga yang lain. Contoh hotel yang menyediakan
fasilitas tennis court adalah Hotel Borobudur Jakarta.
6. Rafting (Arung Jeram)
Sama halnya dengan tennis court, fasilitas olahraga arung jeram hanya disiapkan
oleh hotel yang dibangun di daerah pegunungan atau di dekat sungai yang arus airnya
cukup deras.
7. Surfing (Selancar air)
Fasilitas olahraga selancar angin ditawarkan oleh hotel resort yang dibangun di tepi
pantai. Persyaratan fasilitas olahraga ini adalah memerlukan ombak yang cukup kuat.
8. Canteen (Tempat Makan Karyawan)
Umumnya, hotel dengan kelas bintang tiga ke atas memiliki tempat makan khusus
untuk karyawan yang letaknya di luar bangunan hotel. Jam kerja karyawan dibagi
menjadi tiga shift dan memiliki jam istirahat untuk makan.
9.Children Playground (Arena Bermain Anak)
Arena bermain anak diperuntukkan bagi tamu hotel yang menginap maupun
tamu yang berkunjung untuk keperluan lainnya. Arena bermain untuk anak merupakan
fasilitas yang cukup menarik dan bisa meningkatkan harga jual hotel.
0 Komentar