contoh soal pegantar pariwisata yg bisa dijadikan reprensi dalam pembelajaran kepariwisataan
1.
Pemangku
kepentingan didefinisikan sebagai sekelompok atau organisasi yang memiliki
kepentingan langsung atau tidak langsung dalam sebuah organisasi karena dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan organisasi, tujuan dan kebijakan.
Pengertian tersebut menurut
a.
Clarkson
b.
Witold
Henisz
c.
Ramizes
d.
Business
Dictionary
e.
Grimble
and Wellard
2.
Stakeholder
yang memiliki kaitan kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan,
program dan proyek adalah
a.
Stakeholder
utama
b.
Stakeholder
sekunder
c.
Stakeholder
kunci
d.
Pemangku
kebijakan
e.
Perusahaan
pariwisata
3.
Berikut
ini termasuk dalam stakeholder pendukung, kecuali
a.
Lembaga
swadaya masyarakat
b.
Pengusaha
terkait
c.
Pihak
manajer publik
d.
Lembaga
aparat pemerintah
e.
Perguruan
tingi
4.
Peran
pemerintah dan pemerintah daerah sebagai pemangku kebijakan pariwisata adalah
a.
Memelihara,
mengembangkan dan melestarikan aset-aset nasional yang menjadi daya arik wisata
dan aset-aset potensial yang belum tergali
b.
Mengutamakan
pengunaan produk masyarakat setempat dan produk dalam negeri serta memberikan
kesempatan kepada tenaga kerja lokal
c.
Meingkatkan
kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan dan pendidikan
d.
Berperan
aktif dalam upaya pengembangan prasarana dan program pemberdayaan masyarakat
e.
Berpartisipasi
mencegah segala bentuk perbuatan yang melangar kesusilaan dan kegiatan yang melangar
hukum di lingkungan tempat usaha
5.
Berikut
merupakan peran pengusaha pariwisata sebagai pemangku kebijakan pariwisata,
kecuali
a.
Menjaga
dan menghormati norma agama, adat istiadat, budaya dan nilai-nilai yang hidup
dalam masyarakat setempat
b.
Berperan
aktif dalam upaya pengembangan prasarana dan program pemberdayaan masyarakat
c.
Berpartisipasi
mencegah segala bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan dan kegiatan yang
melangar hukum di lingkungan tempat usaha
d.
Memelihara
lingkungan yang sehat, bersih, dan asri
e.
Menjaga
citra bagi negara dan bangsa indonesia melalui kegiatan usaha kepariwisataan
secara bertanggung
6.
Kebijakan
pariwisata sebagai regulasi, aturan, pedoman, arah dan sasaran
pembangunan/promosi serta strategi yang memberikan kerangka dalam pengambilan
keputusan individu maupun kolektif yang secara langsung mempengaruhi
pengembangan pariwisata dalam jangka panjang dan sekaligus kegiatan sehari-hari
yang berlangsung disuatu destinasi.
Pendapat
tentang kebijakan pariwisata tersebut menurut
a.
Edgell
b.
Fayos
Sola
c.
Goeldner
dan Ritchie
d.
Biederman
e.
Clarkson
7.
Salah
satu tahapan perkembangan pariwisata dunia menjurut Fayos Sola, yaitu paradigma
kebijakan pariwisata massal yang mendasarkan pada
a.
Pencapaian
kesejahteraan sosial, bukan lagi pada pertumbuhan ekonomi semata
b.
Target
pencapaian jumlah wisatawan, pendapatan, da lapangan pekerjaan sebesar besarnya
c.
Tujuan
organisasi yang akan dicapai, yang merupakan tujuan utama organisasi
d.
Persaingan
menjadi funsi utama dalam industri pariwisata
e.
Perubahan
paradigma dari pariwisata massal (mass tourist) ke pariwisata alternatif
(alternative tourist)
8.
perencanaan
strategis dalam pariwisata terdiri atas beberapa ahapan berikut, kecuali
a.
Menentukan
bisnis apa yang akan dimasuki
b.
Menentukan
tujua organisasi yang akan dicapai
c.
Mengumpulkan
informasi dan pengetahuan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
d.
Memberikan
kerangka dalam pengambilan keputusan individu maupun kolektif
e.
Menganalisa
informasi, terutama yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan dari organisasi
9.
Berikut
ini yang merupakan tahapan proses implementasi kebijakan pariwisata, yaitu
a.
Pemilihan
lokasi yang cocok
b.
Studi
fisibilitas pasar dan keuangan
c.
Target
pencapaian jumlah wisatawan sebesar-besarnya
d.
Persiapan
dikumentasi bangunan (oleh arsitek)
e.
Fase
konstruksi dan pembangunan
10.
Untuk
mencapai kesuksesan dalam pembangunan pariwisata diperlukan pemahaman baik dari
sisi pemerintah selaku regulator maupun dari sisi pengusaga selaku pelaku
bisnis. Salah satu hal yang harus diperhatikan pemerintah adalah
a.
Evaluasi
kekayaan aset pariwisata, alam dan budaya serta mekanisme perlindungan dan
pelestariannya
b.
Identifikasi
dan kategorisasi produk pariwisata yang mempunyai keungulan kompetitif dan
komparatif
c.
Pembangunan
pariwisata itu akan mampu memberikan keuntungan sekaligus menekan biaya sosial
ekonomi serta dampak lingkungan sekecil mungkin
d.
Menentukan
persyaratan dan ketentuan penyediaan infrastruktur dan suprastruktur yang
dibutuhkan yang akan berdampak pada keragaan (performance) pariwisata
e.
Mengelaborasi
program untuk pembiayaan dalam aktivitas pariwisata, baik untuk sektor sosial
dan budaya.
11.
Persyaratan
untuk bisa menyelenggarakan atau terselenggaranya “Visit Indonesia Year”,
diantaranya
a.
Membangun
kerangka (framework) operasional dimana sektor publik dan swasta terlibat dalam
menggerakkan denyut pariwisata
b.
Menyediakan
dan memfasilitasi kebutuhan legislasi, regulasi dan kontrol yang diterapkan
dalam pariwisata, perlingdungan lingkungan dan pelestarian budaya serta warisan
budaya
c.
Menyediakan
dan membangun infrastruktur transportasi darat, laut dan udara dengan
kelengkapan prasarana komunikasi
d.
Membangun
dan memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menjamin
pendidikan dan pelatihan yang prfesional untuk menyuplai kebutuhan tenaga kerja
di sektor pariwisata
e.
Meningkatkan
jalinan hubungan untuk memperkuat komitemen bersama sebagai pemangku
kepentingan dari industri pariwisata, yaitu kalangan pemerintah, swasta dan
masyarakat
12.
Agar
terbentuk suatu kepribadian bangsa indonesia, maka peran pariwisata adalah
a.
Terpeliharanya
keasrian tanah air tercinta karena dipandang sebagai bagian dari halaman rumah
kita
b.
Terbangunnya
dan terlaksananya kegiatan-kegiatan pariwisata di pulau-pulau terdepan/terluar,
sehinga menjadi unsur pertahanan teritorial yang strategis
c.
Terpeliharanya
keindahan alam dan keberlanjutannya lingkungan hidup, sehinga kepastian batas
wilayah negara terawasi setiap saat
d.
Terpeliharanya
khazanah sejarah dan budaya, sehinga masyarakat bangsa sadar terhadap
perjuangan dan tanggungjawab masa depannya
e.
Terjalinnya
studi komparatif daris etiap keungulan bduaya bangsa-bangsa
13.
Suatu
usaha dari instansi yang telah diberi wewenang atau otoritas untuk mengukur
aktivitas aktivitas tertentu yang berada dalam wilayah yuridiksinya disebut
a.
Regulasi
b.
Kebijakan
c.
Akreditasi
d.
Sertifikasi
e.
Profesionalisme
14.
Berikut
ini beberapa contoh kebijakan pemerintah mengenai lingkungan, kecuali
a.
Kepatuhan
terhadap peraturan mengenai konservasi lingkungan
b.
Pengembangan
produk yang bersahabat dengan alam dan lingkungan
c.
Mendorong
semua pihak untuk memahami isu-isu lingkungan
d.
Pengunaan
sumber daya alam berkelanjutan
e.
Mengevaluasi
dan mengakui program studi atau lembaga sebagai standar yang telah ditentukan
15.
Berdasarkan kebijakan lingkungan yang
digariskan pemerintah, audit lingkungan ditujukan untuk
a.
Memberikan
ruang kepada operator pariwisata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan
b.
Mendorong
perbaikan seiring proses yang sedang berjalan melalui review secara inernal dan
eksternal
c.
Memastikan
apakah manajemen lingkungan dari sebuah organisasi telah dilaksanakan sesuai
ketentuan yang ditetapkan
d.
Meykinkan
klien, konsumen, agensi dan manajer bahwa program yang sedang berjalan telah
memenuhi standar yang ditetapkan
e.
Nelakukan
penilaian, evaluasi tentang organisasi dan kegiatannya berkaitan
16.
Sebuah
proses dimana seorang individu merasakan dan dievaluasi untuk menentukan
penguasaannya terhadap ilmu pengetahuan tertentu, atau beberapa bagian dari
ilmu pengetahuan tersebut, merupakan pengertian dari
a.
Sertifikasi
b.
Akreditas
c.
Verifikasi
d.
Tindak
lanjut
e.
Profesionalisme
17.
Sebuah
proses dimana sebuah asosiasi atau lembaga mengevaluasi dan mengakui program
studi atau lembaga sebagai standar yang telah ditentukan atau kualifikasi
tertentu. Ini hanya berlaku untuk lembaga-lembaga dan program studi mereka atau
jasa mereka, disebut
a.
Sertifikasi
b.
Akreditasi
c.
profesionalisme
d.
verifikasi
e.
Tindak
lanjut
18.
Self
assesment (evaluasi diri) da documentation stage (penelitian dokumen). Hal ini
berkaitan dengan kegiatan operator pariwisata untuk
a.
Melakukan
sesi wawancara, inspeksi dan pemeriksaan peralatan dan perlengkapan
b.
Menilai
dan memutuskan apakah sebuah program yang diteliti mendapat akreditasi ataukah
tidak
c.
Memerikan
ruang kepada operator pariwisata untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan
d.
Untuk
melakukan penilaian, evaluasi tentang organisasi dan kegiatannya berkaitan
dengan petunjuk dan standar yang telah ditetapkan
e.
Meyakinkan
klien, konsumen, agensi dan manajer bahwa program yang seadng berjalan
19.
Kunjungan
dua sampai empat orang reviewer ke organisasi atau operator pariwisata terjadi
dalam tahap
a.
Evaluasi
diri
b.
Verifikasi
c.
Tindak
lanjut
d.
Akreditasi
e.
sertifikasi
20.
salah
satu keuntungan dari akreditasi adalah
a.
Operator
pariwisata memenuhi persyaratan kesuksesannya memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan dibanding dengan karakteristik kemanusiaannya
b.
Pemerintah
dapat memantau dan membina operator pariwisata mana yang telah memenuhi standar
dan mana yang belum sehingga database tersebut dapat digunakan dalam
pengembangan kebijakan pariwisata lebih lanjut
c.
Para
pelaku pariwisata cenderung mengandalkan rasionalitas, fokus pada fakta, data,
prosedur sehinga berpotensi untuk kehilangan sifat-sifat inrinsik dan intuitif
d.
Wisatawan
merasa kehilangan kebebasan dan kespresi pribadinya sebagai individu
e.
Pemaksaan
struktur dan persyaratan tertentu pad aoperator pariwisata untuk dapat dinilai
dan distandarisasi
21.
Yang
bukan merupakan kerugian dari akreditasi adalah
a.
Pemaksaan
sruktur dan persyaratan tertentu pad aoperator pariwisata untuk dapat dinilai
dan distandarisasi
b.
Pariwisata
biasanya mendorong terjadinya komodifikasi
c.
Para
pelaku pariwisata cenderung mengandalkan rasionalitas, fokus pada fakta, data,
prosedur
d.
Pekerja/karyawan
dalam usaha sektor pariwisata mempunyai pengetahuan tentang standar industri
yang dapat diterima dan diakui
e.
Operator
pariwisata lebih dinilai berdasarkan kesuksessannya memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan
22.
Keberhasilan
implementasi suatu kebijakan, dapat diukur dengan melihat
a.
Sikap
dan komitmen dari pelaksana program
b.
Hubungan
komunikasi pembuat kebijakan
c.
Kesesuaian
atara pelaksana atau penerapan kebijakan denan desain, tujuan dan sasaran
kebijakan
d.
Peningkatan
keterkaitan fungsi pengembangan kegiatan pariwisata yang baik dengan sektor
lainnya
e.
Ketersediaan
sumberdaya dalam jumlah dan mutu tertentu
23.
Teori
implementasi menurut Edward III (1980) dan Emerson, Grindle, serta Mize
menjelaskan terdapat empat variable kritis dalam implementasi kebijakan, yaitu
a.
Komunikasi,
ketersediaan sumber daya, komitmen dari pelaksana program dan sruktur birokrasi
b.
Komitmen
dari pelaksana program, dan struktur birokrasi, pengembangan wilayah, dan
kesempatan berusaha
c.
Komunikasi,
ketersediaan sumber daya
d.
Ketersediaan
sumber daya, kesempatan berusaha, pengembangan wilayah dan komunikasi
e.
Komitmen
pelaksana program, pengambangan wilayah
24.
Meningkatnya
arus wisatawan ke suatu daerah atau wilayah, menuntut macam-macam pelayanan dan
fasilitas yang semakin meningkat baik jumlah dan ragamnya, hal ini memberi
manfaat ekonomi bagi penduduk, pengusaha dan pemerintah setempat seperti
a.
Meningkatkan
pendapatan masyarakat dan pemerintah
b.
Meningkatkan
sekegaran jasmani
c.
Mengurangi
konflik
d.
Menjauhkan
dari polusi
e.
Memperoleh
nilai tambah atas pemanfaatan pariwisata
25.
Dampak
negatif dari pengembangan pariwisata bagi lingkungan ialah
a.
Mengundang
perilaku negatif dan tidak bertanggungjawab
b.
Menjadi
trend center untuk mengikuti gaya hidup yang tidak sesuai dengan budaya kita
c.
Terjadi
pengerusakan, baik karena pembangunan sarpras maupun sikap jahil pengunjung
d.
Suasana
hidup yang sehat, tenang dan bersih
e.
Semua
benar
26.
Selain
mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempersiapkan dan membangun
sarana prasarana, berkembangnya pariwisata juga mendorong investor untuk
a.
Berkunjung
ke objek wisata
b.
Menanamkan
modal
c.
Bersosialiasi
dengan masyarakat sekitar
d.
Menambah
pendapatan masyarakat
e.
Memelihara
hubungan baik internasional
27.
Penerimaan
devisa negara sebagai salah satu manfaat pariwisata bagi bidang ekonomi
bersumber dari
a.
Sanggar
kerajinan dan cinderamata
b.
Lapangan
usaha tidak langsung
c.
Biaya
promosi pariwisata dari negara lain
d.
Tenaga
kerja pariwisata
e.
Sosial
budaya
28.
Berikut
yang bukan termasuk manfaat pariwisata dalam bidang berbangsa dan bernegara,
yaitu
a.
Saling
berkunjung dan mengenal penduduk sebagai kunci mempererat persatuan dan
kesatuan
b.
Memelihara
hubungan antar negara
c.
Lebih
banyak mengenal kekayaan dan keindahan tanah air
d.
Menumbuhkan
saling pengertian terhadap perbedaan dan menumbuhkan inspirasi
e.
Meminimalisir
konflik kepentingan
29.
Segala
sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya dan hasil buatan masnuai merupakan pengertian daya tarik
wisata menurut
a.
UU
Republik Indonesia no. 9 Tahun 1990
b.
A.
Yoeti
c.
UU
No. 10 tahun 2009
d.
Nyoman
S. Pendit
e.
Prof.
Hunziker dan Kraft
30.
Suatu
daerah dikatakan memiliki daya tari wisata jika
a.
Keunikan
b.
Keaslian
c.
Kelangkaan
d.
Menumbuhkan
semangat
e.
Benar
semua
31.
Ekosistem
pantai dan ekosistem hutan bakau merupakan keunikan dan kekhasan dari daya
tarik wisata
a.
Wisata
alam
b.
Wisata
sosial budaya
c.
Wisata
minat khusus
d.
Wisata
buatan
e.
Wisata
agrowisata
32.
Berikut
hal yang dapat menarik orang untuk berkunjung ke suatu DTW yang merupakan man
made supply adalah
a.
Flora
dan fauna
b.
Upacara
ngaben
c.
Sisa
peradaban
d.
Pusat
kesehatan
e.
Cuaca
cerah
33.
Suatu
DTW harus mempunyai syarat daya tarik, yaitu salah satunya Something to do. Maksud dari kata yang tercetak miring adalah
a.
Objek
dan atraksi wisata harus memiliki daya tarik khusus yang dapat dijadikan
entertainment bagi wisatawan, seperti pemandangan alam, kegiatan dan kesenian
dan atraksi wisata
b.
Tempat
wisata harus disediakan fasilitas tang dapat membuat wisatawan betah tinggal
lama dengan kegiatan yang menarik dan tidak merusak sarana dan prasarana
c.
Tempat
tujuan wisata hraus tersedia fasilitas perbelanjaan yang memiliki keunikan
sesuai dengan lokasi wisata (souvenir)
d.
Daya
tarik wisata yang mengharap kehadiran wisatawan untuk berkunjung
e.
Objek
dan atraksi harus memiliki objek khusus untuk wisatawan yang mempunyai motivasi
khusus
34.
Jenis
wisata yang baru dikembangkan di Indonesia yang lebih mengutamakan pada minat
wisatawan secara khusus disebut
a.
Daya
Tarik Wisata Minat Khusus
b.
Daya
Tarik Wisata Sosial Budaya
c.
Daya
Tarik Wisata Alam
d.
Daya
tarik Wisata Buatan
e.
Semua
Salah
35.
Perhatikan
pernyataan berikut ini
1.
Sumber
daya manusia
2.
Sarana
dan prasarana
3.
Penerimaan
devisa
4.
Terbukanya
lapangan kerja
5.
Kewenangan
Dari pernyataan diatas, yang berkenaan
sengan sumber daya pendukung melaksanakan kebijakan ditunjukkan oleh nomor
a.
1,
3, dan 5
b.
1,
2, dan 3
c.
3,
4, dan 5
d.
1,
2, dan 5
e.
2,
3, dan 4
Esay
1. Jelaskan
manfaat menghitung pola pengluaran wisatawan bagi negara yang dikunjungi!
2. Sebutkan
dan Jelaskan 4 dokumen perjalanan wisata!
3. Jelaskan
fungsi Trevel agent !
4. Jelaskan
fungsi promosi dalam kegiatan kepariwisataan!
5. Jelaskan
yang dimaksud dengan komisi!
1 Komentar
Sertakan dgn jawabannya donk serta penjelasannya. Terimakasih..
BalasHapus